Ingin berwisata dan menikmati budaya di daerah Solo Raya? Solo Raya merupakan daerah eks Karesidenan di daerah Jawa Tengah yang terdiri dari 1 Kota dan 6 Kabupaten. Banyak yang menyebut dengan istilah Subosukawonosraten. Subosukawonosraten merupakan singkatan dari Surakarta (Solo), Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen dan Klaten.
Solo Raya adalah wilayah geografis di Jawa Tengah, Indonesia yang meliputi Kota Surakarta sebagai pusatnya dan dikelilingi dengan wilayah-wilayah satelit.
Dalam arti sempit, wilayah ini dapat berarti Kota Solo dan kecamatan-kecamatan di luar Solo yang berbatasan langsung dengannya, misalnya kecamatan Kartasura, Grogol (Solo Baru), Palur, Baki dan Sukoharjo di Kabupaten Sukoharjo (selatan Solo), Karanganyar, Karangpandan, Matesih, Tawangmangu di Kabupaten Karanganyar (timur Solo), Mojosongo, Ngemplak & Colomadu (Bandara Adisumarmo) (barat Solo).
Sementara dalam arti luas wilayah ini dapat merujuk pada eks-Karesidenan Surakarta atau bahkan eks-Daerah Istimewa Surakarta, yang sering disingkat dengan nama Subosukawonosraten, yang terdiri dari enam kabupaten, tiga di antaranya berbatasan langsung dengan Solo (Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar), dan tiga yang lain tidak berbatasan langsung (Wonogiri, Sragen, Klaten). Di antara wilayah-wilayah ini, hanya Wonogiri yang memiliki akses ke laut, yaitu di desa Gunturharjo, Paranggupito, Wonogiri.
1. PURA MANGKUNEGARAN
PURA MANGKUNEGARANadalah istana tempat kediaman para Pangeran Adipati Arya Mangkunegara dan keluarganya di Surakarta. Pura mangkunegaran dibangun pada tahun 1757. Bangunan Pura Mangkunegaran ini secara umum mempunyai kesamaan dengan Keraton. Pura ini memiliki Pendopo, Pringgitan, Pamedan, dan Kaputren. Semua bangunan itu dikelilingi tembok banteng yang kokoh
2. KERATON KASUNANAN SURAKARTA
Keraton ini didirikan oleh Susuhunan Pakubuwana II pada tahun 1744. Keraton ini kini menjadi salah satu objek wisata utama di Kota Surakarta. Sebagian kompleks keraton merupakan museum yang menyimpan berbagai koleksi milik kasunanan, termasuk berbagai pemberian dari raja-raja Eropa, replika pusaka keraton, dan gamelan. Dari segi bangunannya, keraton ini merupakan contoh arsitektur istana Jawa tradisional yang terbaik
3. TAMAN BALEKAMBANG
Taman Balekambang adalah taman yang dibangun oleh KGPAA Mangkunegara VII untuk kedua putrinya, yaitu GRAy Partini dan GRAy Partinah. Oleh karena itu, dua patung dari putri ini juga diletakkan di dalam taman. Selain itu, taman yang terbagi dua juga diberi nama sesuai dengan nama kedua putri, yaitu Partinah Bosch yang merupakan semacam hutan kota, dan Partini Tuin, yang merupakan kolam air. Taman ini terletak di Jl. Ahmad Yani, Surakarta dengan area seluas 9,8 Ha dan dibuka untuk umum mulai pukul 07.00 sampai pukul 18.00 WIB setiap hari.
4. PANDAWA WATER WORLD
Pandawa Water World adalah sebuah wahana wisata air yang sudah menjadi salah satu tempat wisata di Solo yang terkenal. Berlokasi di Solo Baru, Sukoharjo. Pandawa Water World Solo Baru menawarkan pengalaman bermain air yang menyenangkan bagi keluarga anda dengan fasilitas lengkap sehingga cocok untuk semua umur
5. WAYANG ORANG SRIWEDARI
Wayang Orang Sriwedari hadir setiap hari Senin-Sabtu pukul 20.00 WIB. Retribusi Rp. 3.000,-
6. MUSEUM SANGIRAN
Museum Sangiran yang terletak di Kalijambe Kabupaten Sragen, sekitar 15 km ke arah utara dari Kota Solo merupakan museum prasejarah yang menyimpan fosil-fosil peradaban manusia purba yang berusia hingga dua juta tahun. Museum ini berada di area situs purbakala Sangiran yang luasnya mencapai 56 km persegi. Museum Sangiran beserta arkeloginya, merupakan arena penelitian tentang kehidupan prasejarah terpenting dan terlengkap di dunia yang berguna untuk perkembangan ilmu pengetahuan seperti antropologi, arkeologi, geologi, dan paleoan-thropologi.
7. CANDI SUKUH
Candi Sukuh adalah sebuah kompleks candi agama Hindu yang secara administrasi terletak di wilayah Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, eks Karesidenan Surakarta, Jawa Tengah. Candi ini dikategorikan sebagai candi Hindu karena ditemukannya obyek pujaan lingga dan yoni. Candi ini dianggap kontroversial karena bentuknya yang kurang lazim dan karena penggambaran alat-alat kelamin manusia secara eksplisit pada beberapa figurnya.
8. BUS TINGKAT WERKUDARA
Cukup dengan Rp. 20.000,- anda akan diajak berkeliling kota Solo dengan bus tingkat ini. Beroperasi setiap Sabtu, Minggu dan hari libur. Bisa juga dicarter untuk rombongan wisata.
Pemesanan dilakukan di kantor Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Surakarta di Jalan Menteri Supeno No. 7 Manahan pada hari dan jam kerja.
9. GROJOGAN SEWU
Air terjun Grojogan Sewu terletak di lereng Gunung Lawu. Grojogan Sewu terletak sekitar 27 km di sebelah timur Kota Karanganyar. Air terjunnya memiliki ketinggian 80 m.
10. MUSEUM GULA GONDANG WINANGOEN
Museum Gula Klaten atau sering disebut pula Museum Gula Jawa Tengah merupakan sebuah museum yang terdapat di kompleks Pabrik Gula Gondang Baru. Pabrik Gula ini saat ini dikelola oleh Perseroan Terbatas (PT) Perkebunan Nusantara atau lebih familiar disebut PTPN IX wilayah Jawa Tengah
11. KEBUN TEH KEMUNING
Lokasi Wisata Alam Kebun Teh Kemuning berada di kaki Gunung Lawu tepatnya di desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar. Dapat diakses dari solo sekitar 45 menit, Kebun Teh Kemuning merupakan salah satu tempat wisata favorit keluarga suasananya yang nyaman dan udara yang segar.
12. EKOWISATA TLATAR BOYOLALI
Sebagai sebuah ekowisata, Tlatar memiliki nuansa alam yang begitu terasa. Fasilitas dan wahana yang dimiliki pun cukup lengkap. Selain tempat bermain yang diberi nama “Kolam Keceh”, ada juga wahana berupa kolam renang untuk anak-anak, becak air serta terapi ikan.
13. SENTRA GAMELAN WIRUN
Desa Wirun yang terletak di Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, sekitar 10 km kearah tenggara dari Kota Solo merupakan sentra perajin gamelan, utamanya gong. Selain itu, di sekitar desa ini juga banyak perajin ganteng tradisional yang terbuat dari tanah liat, batu bata merah, tahu (makanan olahan kedelai) dan industri alkohol yang dikelola secara tradisional.
14. MASJID AGUNG SURAKARTA
Masjid Agung Surakarta didirikan oleh Pakubuwono III pada sekitar tahun 1749. Terletak di sekitar Alun-alun Utara Keraton Surakarta, tepatnya di bagian barat, masjid ini memiliki posisi penting dalam penyebaran Agama Islam di Solo.
15. GLADAG LANGEN BOGAN (GALABO)
Merupakan pusat jajanan Solo dimalam hari. Disini anda bisa menemukan beragam kuliner Solo.
16. PASAR ANTIK TRIWINDU
Merupakan pasar yang menjual barang-barang antik. Terletak di kawasan Ngarsopuro, Solo,
17. MUSEUM RADYAPUSTAKA
Merupakan Museum tertua di Indonesia. Terletak di Jalan Slamet Riyadi, tidak jauh dari Taman Sriwedari. Museum ini menampilkan koleksi barang antik, gamelan, keris, wayang, buku kuno dan lain-lain.
18. WADUK GAJAHMUNGKUR
Waduk yang merupakan salah satu dari 7 waduk terbesar ini terletak terletak 3 km di selatan Kota kabupaten Wonogiri. Perairan danau buatan ini dibuat dengan membendung sungai terpanjang di pulau Jawa yaitu sungai Bengawan Solo. Mulai dibangun pada akhir tahun 1970-an dan mulai beroperasi pada tahun 1978.
19. KERETA UAP JALADARA
Kota Solo memiliki rel aktif yang melintas sejajar dengan jalan Slamet Riyadi. Anda dapat menikmati kota Solo menaiki kereta kuno ini. Pemesanan dilakukan di kantor Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Surakarta di Jalan Menteri Supeno No. 7 Manahan pada hari dan jam kerja.
20. KAMPUNG BATIK LAWEYAN DAN KAUMAN
Ingin berbelanja batik langsung dari pembuatnya?
Datang saja ke Kampung Batik Kauman dan Laweyan.
21. PASAR GEDE SOLO
Pasar Gede Harjonagoro merupakan pasar tradisional terbaik yang dimiliki Solo. Bangunan ini dirancang oleh arsitek Belanda, Ir. Thomas Karsten.
22. MUSEUM BATIK DANARHADI
House of Danar Hadi, merupakan kompleks wisata heritage terpadu tentang batik yang terletak di kota Solo. Didirikan oleh perusahaan batik asal Solo PT Batik Danar Hadi pada tahun 2008 dan mengkhususkan batik beserta aspek-aspek budayanya sebagai obyek wisata utamanya.
Terletak di dalam sebuah kompleks bangunan kuno yang merupakan cagar budaya, bangunan utama di dalam House of Danar Hadi adalah Ndalem Wuryaningratan. Bangunan ini dulunya adalah kediaman seorang pangeran, cucu dari Raja Solo (Kasunanan Surakarta) Sri Susuhunan Pakubuwono IX dan menantu dari Sri Susuhunan Pakubuwono X yang bernama KRMTA Wuryaningrat.
Museum ini menyimpan koleksi kain batik yang mencapai 10,000 helai dan diakui oleh MURI (Museum Rekor Indonesia) sebagai museum dengan koleksi batik terbanyak.
23. SELO PASS & JEMBATAN GANTUNG SELO, BOYOLALI
Selo Pass merupakan tempat wisata yang menawarkan keindahan puncak gunung Merapi dan Merbabu. Berada di tengah-tengah kedua gunung tersebut yang merupakan jalur Borobudur – Selo – Solo. Selo Pass juga menjadi “pintu masuk” pendakian dua gunung tersebut. Di dekat Selo Pass, tempatnya di Desa Jrakah, kecamatan Selo terdapat Pusat Observasi Gunung Merapi, yang bisa dipergunakan untuk melakukan pengamatan terhadap puncak gunung berapai yang paling aktif di Indonesia tersebut.
24. UMBUL PONGGOK KLATEN
Umbul Ponggok merupakan sebuah mata air yang berbentuk kolam dengan panjang lebih dari 75 meter dan lebar lebih dari 40 meter. Kedalaman kolamnya pun mencapai dua hingga tiga meter (bagian tengah). Air di Umbul Ponggok ini sangat jernih. Airnya berasal dari mata air tanah yang hingga saat ini masih terus memancar. Saking jernihnya pengunjung bisa melihat aneka ikan di dalam air dengan jelas. Bahkan hasil dari berfoto ria di bawah air pun bisa terlihat sangat jelas
25. TAMAN SATWA TARU JURUG
Taman Jurug Solo menyimpan berbagai koleksi binatang relatif lengkap sehingga cocok sebagai sarana pengenalan binatang kepada anak
26. JUMOG WATERFALL
Air Terjun Jumog tidak kalah indah dari air terjun Grojogan Sewu Tawangmangu. Berjarak sekitar 40 KM dari kota Solo, Air Terjun Jumog menawarkan wisata alam dengan panorama indah dan harga yang murah.
27. PASAR KLEWER
Pasar Klewer adalah pusat tekstil terbesar di kota Solo dan merupakan pasar batik terbesar di Asia dengan lebih dari 2,000 pedagang yang berjualan setiap harinya. Berlokasi di sebelah barat keraton Surakarta. namun karena kebakaran hebat, untuk sementara Pasar Klewer di tempatkan di alun-alun Utara.
28. CANDI CETHO
Candi Ceto merupakan candi bercorak agama Hindu yang diduga kuat dibangun pada masa-masa akhir era Majapahit (abad ke-15 Masehi). Lokasi candi berada di lereng Gunung Lawu pada ketinggian 1496 m di atas permukaan laut, secara administratif berada di Dusun Ceto, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar. Untuk menuju lokasi ini anda akan melewati hamparan hijau perkebunan teh Kemuning.
29. AIR TERJUN PARANG IJO
Air Terjun Parang Ijo terletak di lereng Gunung Lawu, tepatnya di Dusun Munggur, Desa Girimulyo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar dan memiliki ketinggian sekitar 50 m. Air terjun ini berjarak tempuh sekitar 20 menit dari komplek wisata candi Cetho
Nah mau pilih dimana? masih banyak lagi di daerah Solo Raya,….
Komentar Terbaru