Shoum Ramadhan (Puasa Ramadhan)

lagi puasaRamadhan, adalah bulan yang sangat dinantikan oleh orang Islam di segala penjuru dunia. Dalam bulan Ramadhan, Allah mewajibkan kita semua untuk berpuasa. Dan kewajiban berpuasa ini hanyalah ditujukan kepada orang-orang yang beriman. Di samping itu, Allah juga mensyariatkan ibadah kepada orang-orang yang beriman di malam harinya. Maka pada kesempatan yang baik itu harus kita gunakan agar kita benar-benar bisa meraih keberuntungan. Puasa di bulan Ramadhan dan beribadah di malam harinya hendaklah didasari iman dan semata-mata mengharap ridho Allah semata, agar dosa-dosa yang pernah kita lakukan senantiasa diampuni oleh Allah, sebagaimana bayi yang baru lahir.

Sehubungan dengan hal ini, maka Rasulullah menjelaskan :

شهررمضان شهركتب الله عليكم صيامه، وسننت لكم قيامه وقامه إيمانا واحتسابا خرج من ذنوبه كيوم ولدته امه

Artinya :

“Bulan Ramadhan adalah bulan yang telah Allah mewajibkan atasmu berpuasa, dan aku mengisyaratkan bagimu beribadah pada malam harinya. Maka barang siapa yang berpuasa dalam bulan Ramadhan dan beribadah di malam harinya karena iman dan mengharap ridho Allah keluarlah ia dari dosa-dosanya sebagaimana seorang bayi yang baru keluar dari perut ibunya.” (HR. Ibnu Majah dan Baihaqi)

Orang-orang yang berpuasa dengan didasari iman dan semata-mata mengharap ridho Allah, maka semua dosa-dosa yang berlalu akan diampuni-Nya. Dengan mengetahui hal semacam ini, mari kita berusaha dengan optimal melakukan puasa Ramadhan dengan penuh ikhlas agar yang kita lakukan tidak sia-sia tetapi bisa mendatangkan pahala yang berlipat ganda. Dan disamping itu pula dosa-dosa yang berlalu akan diampuni oleh Allah SWT.

Rasulullah bersabda :

من صام رمضان إيمانا واحتسابا غفرله ماتقدم منذنبه

Artinya :

“Barang siapa berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharap ridha Allah diampuni semua dosanya yang telah lalu”

Perlu diketahui bahwasanya puasa itu tidak hanya sekedar menahan rasa haus dan lapar, tetapi segala omongan yang bisa mendatangkan fitnah haruslah kita jauhi, agar pahala puasa tidak terhapus. Rasulullah bersabda :

ليس الصيام من الأكل والشرب،إنما الصيام من اللغو والرفث

Artinya :

“Bukanlah puasa itu hanya dari makan dan minum, tetapi puasa itu dari perkataan-perkataan kotor dan cacimaki” (HR. Ibnu Khuzaimah)

Untuk itu kita harus bisa menjaga sega sesuatu yang menimbulkan kejelekan, baik pembicaraan, maupun tingkah laku, agar pahala puasa tidak hilang. Tapi sayang, tidak sedikit pula orang yang melakukan puasa Ramadhan tetapi tidak mau meninggalkan hal-hal yang bisa merusak pahala puasa. Maka dengan demikian itu puasa yang dihasilkan hanyalah rasa lapar dan dahaga.

Rasulullah bersabda :

كم من صائم ليس له منلاصامهلاإلأ العطش والجوع

Artinya :

“Berapa banyak orang yang berpuasa yang tidak mendapatkan apa-apa kecuali lapar dan dahaga”

Dalam bulan ramadhan, iman seseorang ditatar, bagaimana kualitas iman seseorang yang sesungguhnya. Baik kualitasnya baik, maka berarti dia berhasil dalam ujian selama bulan Ramadhan. Namun sebaliknya bila iman seseorang kualitasnya buruk selama Ramadhan, maka dia berarti gagal dalam menempuh ujian pada bulan Ramadhan.

Dengan puasa yang kita kerjakan dengan sesungguhnya, maka terbentuklah manusia-manusia yang paripurna. Dan memang berpuasa di bulan Ramadhan adalah membentuk manusia yang bertakwa kepada Allah SWT.

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Translate »